6 Hal Tentang Virus Mers

6 Hal tentang virus mers6 Hal Tentang Virus Mers - Virus yang menyerang sistem pernafasan ini di duga berasal dari daerah Timur Tengah seperti Arab Saudi, Jordania, Bahrain, Irak, Iran, Afghanistan dan sekitarnya.

Virus mers ada kemiripan dengan penyakit yang di sebabkan oleh virus sars. Bedanya pada masa inkubasi dan tahap infeksi. 

Virus ini memang menular tetapi sangat terbatas dan warga Indonesia sangat rentan tertular virus yang masih satu golongan dengan virus SARS ini, karena sekitar 5000 warga Indonesia pergi haji dan umroh ke Saudi Arabia setiap tahunnya.

Virus MERS

Penyakit yang di temukan sejak 2012 lalu di Saudi Arabia ini sudah menginfeksi lebih dari 495 orang dari 12 negara dan 100 orang lebih meninggal dunia.

Penularan virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) ini biasanya dalam kontak jarak dekat, seperti dari pasien ke petugas kesehatan atau dari anggota keluarga satu ke anggota keluarga yang lain.

Menurut Dr. Michael Osterholm dari pusat penelitian penyakit menular Minnesota, penularan virus MERS ini termasuk tertiary atau penularan terbatas. Artinya, saat seseorang terinfeksi virus MERS maka bisa menularkan ke orang lain namun penularan pada orang kedua tidak mudah di tularkan lagi ke orang ke tiga. Sementara masa Inkubasi penyakit ini selama 7 hari.

Namun demikian semua petugas kesehatan yang menangani pasien penderita MERS tetap menggunakan perlindungan ekstra, menggunakan pakaian khusus dan pasien harus berada di ruang isoasi paling aman. Walaupun telah di ketahui bahwa virus ini tergolong rapuh karena tidak bisa bertahan hidup dan mati setelah di luar ruangan selama 1x24 jam selain itu juga mudah di bunuh dengan sabun anti bakteri, baik sabun cair ataupun padat.

Berikut Ini Ada 6 Hal Yang Perlu Di Ketahui Tentang Virus MERS

1. MERS Merupakan Virus Corona

Telah di singgung di atas bahwa virus MERS masih satu golongan dengan virus SARS namun sedikit lebih ganas MERS ketimbang SARS. Penderita MERS selalu mengeluhkan sesak nafas, batuk dan demam, lebih parahnya lagi jika sudah menyerang paru-paru. Namun WHO menambahkan MERS juga menyerang sistem pencernaan dan mengakhibatkan diare.

2. Tergolong Wabah Baru

Karena di ketahui penyakit ini menyerang warga sekitar tahun 2012 dan telah menjangkiti banyak korban, terutama warga di timur tengah dan sekitarnya, tidak menutup kemungkinan akan menginfeksi ke warga yang sedang melakukan ibadah haji dari negara lain.

3. Para Peneliti Belum Mengetahui Secara Pasti Penyebaran MERS

Semua kasus MERS di kaitkan dengan penularan terbatas secara fisik, dan biasanya terjadi dari pasien ke orang lain yang hubungan kekerabatannya dekat seperti anggota keluarga atau teman dan dari pasien ke petugas kesehatan atau yang merawatnya.

4. Tergolong Penyakit Yang Mematikan

Karena dari semua penderita penyakit MERS sekitar 30% pasien meningal dunia. karena sampai saat ini masih belum di temukan obat atau vaksin kusus untuk mengobati penyakit ini. Biasanya dokter hanya memberikan obat antibiotik biasa.

5. MERS Di Duga Musiman

Petugas setempat menyatakan bahwa, penyakit ini memiliki kesamaan dalam kenaikan korbannya, pada musim lalu mengalami peningkatan sama seperti saat ini. Pendapat ini di sampaikan oleh Dr. Schuchat.

6. Virus Ini Di Duga Berasal Dari Unta

Para peneliti menunjukkan bahwa penyakit ini berasal dari hewan Unta, telah di lakukan penelitian bahwa sekita tiga perempat Unta di Saudi Arabia positif mengidap virus MERS. Namun CDC juga menunjukkan bahwa MERS juga terdapat di hewan kelelawar di Saudi Arabia. Sementara penyebaran virus dari hewan ke manusia atau sebaliknya masih dalam penyelidikan.

Itulah 6 hal mengenai virus mers yang seharusnya kita ketahui agar kita selalu waspada terhadap segala penyakit termasuk penyakit mers.

Semoga bermanfaat dan terima kasih



THE LANGUAGE YOU USE

Copyright © infokesehattan.blogspot.com | Powered by Blogger

Protection by DMCA.com Protection Status Protected by Copyscape