7 Ciri Anak Autisme Yang Dapat Di Ketahui

7 Ciri anak autisme yang dapat di ketahui7 Ciri Anak Autisme Yang Dapat Di Ketahui - Sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk memonitor dan mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

Anak-anak juga memiliki hak untuk hidup lebih baik dan mendapatkan kasih sayang juga perhatian penuh dari orang tua, bagaimanapun kondisi anak tersebut.

Anak-anak yang tumbuh dengan kondisi Autis tentunya juga memerlukan perhatian khusus agar mereka mendapatkan apa yang di butuhkannya, dengan demikian pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut tetap terjaga dengan baik. Anak autisme beda dengan anak indigo, keduannya merupakan kelainan tetapi memiliki perbedaan yang jelas.

Berikut Ini Ada 7 Ciri Anak Autis Yang Dapat Kita Ketahui

Ganguan Kemampuan Sosial

Autisme selalu berkaitan dengan cara berinteraksi sosial yang berbeda bagi penderita dengan orangpada umumnya. Pada awalnya penderita autisme memiliki rasa canggung atau ragu-ragu dalam berinteraksi dengan orang lain serta kadang mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

Penderita autisme tampak terasing dengan teman-temannya dan bagi penderita yang sudah parah cenderung sering menyendiri, dan menghindari pandangan mata lawan komunikasinya. Mereka nggan tertarik terhadap permainan seperti teman yang lainnya serta susah berinteraksi.

Susah Berempati

Anak-anak penderita autisme susah berinteraksi dengan oranglain sehingga sulit juga berempati dan memahami perasaan serta bahasa tubuh orang lain yang mengajaknya komunikasi. Cara komunikasinya cenderung berjalan searah dan kebanyakan membicarakan dirinya sendiri. Kesulitan berempati dengan orang lain menjadi kendala namun untungnya masih bisa di latih dan tugas orang tua atau pembimbing selalu mengingatkannya.

Kebanyakan anak-anak penderita autisme tidak menyukai kontak fisik. Mereka tidak suka di peluk atau di sentuh, namun sebagian dari mereka menyenangi jika orang yang di sayangnya ada dekat dengan dirinya.

Tidak Suka Cahaya Terang, Beberapa Aroma Dan Suara Keras

Anak-anak autisme sangat sensitif sehingga kebanyakan dari mereka tidak menyukai cahaya yang terlalu terang, suara bising yang keras atau cahaya terang yang terlalu menyilaukan.

Kondisi cuaca atau suhu yang berubah secara mendadak juga tidak di sukai karena dia akan terkejut dan mengganggu perasaanya. Kurangnya kesiapan diri atas perubahan yang mendadak menjadi gangguan yang tidak si sukai oleh mereka.

Kemampuan Komunikasi Yang Kurang

Anak autisme bisa di deteksi dengan mengetahui cara berbicaranya. Mereka sulit berkomunikasi atau paling tidak beberapa patah kata saja yang bisa di ucapkan. Intonasi berbicara anak autisme cenderung datar dan bersifat formal. Mereka juga senang mengulang kata atau frase tertentu yang biasa di sebut dengan echolalia.

Menyukai Tindakan Yang Selalu Berulang

Anak-anak penderita autisme suka pada hal-hal yang pasti, sehingga lebih memilih tindakan-tindakan yang selalu berulang. Tindakan yang berulang-ulang ini dapat berfariasi dan biasa di namakan dengan stimulating activities (Stimming), hal ini memudahkan untuk berobsesi bagi mereka. Perubahan rutinitas setiap hari yang berbeda akan mengganggu kenyamannanya.

Perkembangan Anak Autisme Tidak Seimbang

Pada anak-anak umumya perkembangan dan pertumbuhan tubuh serta mentalnya bersamaan sesuai pertambahan usia, hal ini berjalan secara bertahap meliputi banyak faktor. Sementara pada anak autisme memiliki pertumbuhan yang berbeda dan tidak seimbang, satu sisi tumbuh sehat namun pada sisi lain terhambat. Sebagai contohnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif normal atau justru tumbuh pesat namun kemampuan berbicara terhambat, atau sebaliknya.

Tidak Menyukai Kontak Fisik

Beda dengan anak pada umumnya, anak autis cenderung tidak menyukai di sentuh atau di peluk, namun kadang ada beberapa kasus menunjukkan kemauan untuk di peluk meskipun hanya orang tertentu yang sudah dia kenal saja.

Secara Bentuk Fisik Anak Autisme Memiliki Ciri-ciri Antara Lain

1. Adanya jarak antara mata kiri dan kanan yang lebih lebar, sehingga menunjukkan perbedaan yang menyolok terhadap anak seusia pada umumnya.

2. Daerah sekitar pipi dan hidung memiliki jarak yang tidak terlalu jauh apalagi bagian wajah yang tampak lebih dekat, artinya tampak lebih sempit jika di bandingkan dengan wajah anak seusianya.

3. Bibir yang tampak melebar, begitu pula pada daerah philtrum (antara hidung dan bibir) juga tampak melebar, beda dengan anak pada umumnya.

Itulah ciri anak autisme yang dapat di ketahui pada umumnya, sebenarnya mereka memiliki hak yang sama seperti anak-anak pada umumnya, mereka juga ingin bermain, berteman dan bergaul tetapi dengan adanya kekurangan yang di milikinya anak autis cenderung di tinggalkan oleh temannya. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus memiliki rasa kasih sayang yang lebih buat mereka.

Semoga bermanfaat dan terima kasih


THE LANGUAGE YOU USE

Copyright © infokesehattan.blogspot.com | Powered by Blogger

Protection by DMCA.com Protection Status Protected by Copyscape