
Proses kelahiran gentle birth saat ini mulai banyak menjadi pilihan oleh para bunda, karena proses kelahiran dengan menggunakan metode ini di kenal selain aman, nyaman juga meminimalisir rasa sakit yang di rasakan.
Gentle birth bisa di lakukan sendiri di rumah dengan di bantu beberapa tenaga ahli lokal dan bisa juga di lakukan oleh bidan desa atau di tempat praktik swasta di daerah Anda. Namun dengan demikian ada beberapa syarat yang harus di penuhi dalam proses kelahiran gentle birth agar dapat berjalan dengan lancar.
Syarat Proses Kelahiran Gentle Birth
1. Cahaya Lampu Ruangan Harus Redup
Dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang naluri seorang ibu lebih mudah mengakses alam naluriahnya dan hal ini akan membuat bunda lebih bisa merasa nyaman dan aman, kalau bunda sudah merasa demikian tentu bayinya juga merasa nyaman, tenang dan aman.2. Menerima Dan Menempatkan Bayi Dengan Lembut
Pada saat proses ini kadang di langgar oleh beberapa Rumah Sakit atau tempat persalinan umum tertentu. Dalam proses persalinan gentle birth tidak ada unsur paksaan terhadap bayi, seperti menarik kepala, bahu, punggung dan bagian tubuh bayi yang lain.Pada umumnya yang sering terjadi adalah bayi di paksa untuk menangis pada saat proses persalinan karena ini di anggap bahwa bayi tersebut sehat, padahal tidak selamanya demikian, bisa jadi ini di sebabkan trauma atau terkejut karena proses persalinan yang kasar.
Perlu di ketahui bahwa seorang bayi memiliki tingkat kepekaan atau sensitifitas yang jauh lebih tinggi di bandingkan dengan orang dewasa yaitu sekitar 1200 kali lipat lebih kuat, Anda bisa bayangkan kalau bayi yang lembut di gosok dengan kain yang kasar atau di paksa keluar dengan peralatan medis yang keras.
3. Ciptakan Suasana Hening Di Ruang Bersalin
Perbedaan yang sangat menyolok pada proses persalinan model ini dengan persalinan di Rumah Sakit, kalau di Rumah Sakit satu orang (bunda) di keroyok dengan beberapa bidan dan dokter bahkan di antaranya adalah petugas kesehatan pria yang bukan sanak family, dan situasi akan semakin riuh menegangkan yang bikin tidak tenang bunda.Beda dengan proses kelahiran gentle birth, pada proses kelahiran ini hanya orang tertentu saja yang boleh masuk bahkan ibu dari bunda sendiri yang menemaninya, hal ini akan menciptakan suasana yang lebih damai dan menenangkan hati bunda, secara otomatis bayi juga akan merasakan situasi yang sama.
4. Keleluasaan Dan Kebebasan Bunda Untuk Bergerak
Dalam proses persalinan gentle birth selalu mengutamakan kenyamanan dan ketenangan bagi bunda, termasuk memilih posisi kelahiran, karena akan berdampak juga pada kondisi bayinya. Bunda bisa memilih posisi yang mana saja yang bunda inginkan asalkan mampu menambah rasa nyaman dan tenang. Selain memberikan kebebasan bayi bergerak ke bawah juga berdampak untuk menjaga sirkulasi peredaran darah bunda tetap stabil.5. Menunda Pemotongan Tali Pusat
Penundaan pemotongan tali pusat bertujuan untuk adaptasi bayi pada keadaan yang awalnya berada di dalam ruang uterus bunda berganti di luar ruangan yang serba aneh. Penundaan pemotongan tali pusat ini juga telah di setujui oleh WHO, tapi sayang, masih banyak tempat persalinan seperti Rumah Sakit tertentu yang jarang mempraktekan ini.6. Menyediakan Air Hangat Mendekati Suhu Rahim
Hal ini sangat penting bagi proses kelahiran water birth. Proses persalinan yang lembut dan cara menangani bayi dengan penuh kelembutan akan membuat bayi merasa nyaman, wajahnya menunjukkan ekspresi ketenangan bahkan kadang tersenyum.Proses persalinan dengan medium air sudah di setujui oleh WHO meskipun masih ada pertentangan dari sejumlah ahli kesehatan dan kedokteran di beberapa Rumah Sakit termasuk di indonesia, itupun harus bebas dari komplikasi dan resiko kelahiran buruk.
7. Membiarkan Bayi Merangkak Di Dada Bunda dan Menyusu
Dalam kelahiran gentle birth Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah naluri bayi dan kewajiban bunda. Kecuali kondisi bayi mengalami asfiksia atau kondisi yang di butuhkan untuk penyelamatan bayi agar tidak beresiko.8. Bayi Harus Segera Di Dalam Pelukan Bunda
Agar ikatan tali kasih sayang secara alami yang terjalin antara bunda dan bayi tetap berlangsung, bayi yang baru lahir harus segera mendapatkan pelukan bundanya. Hal ini sangat bertolak belakang dengan persalinan umumnya di Rumah Sakit, setelah bayi lahir, bayi segera di pindahkan ke ruang inkubator yang hangat.Selain itu juga mudah untuk menentukan kondisi bayi mulai dari berat, panjang, lingkar kepala, lingkar dada dan sebagainya, tapi apakah ini nampak alami dan membuat nyaman bayi? Jelas tidak bukan.
Memang tehnik seperti ini sangat menguntungkan bagi bidan, petugas kesehatan atau dokter yang menangani proses persalinan, selain itu juga untuk mempermudah merapikan ruangan setelah proses persalinan selesai. Bagaimana bunda, pilih proses kelahiran yang mana,,,?
Semoga bermanfaat dan terima kasih