Virus Ebola Pertama di Amerika Serikat - Amerika Serikat saat ini dalam status waspada Ebola karena salah satu warganya terdiaknosis virus Ebola.Kasus virus Ebola yang pertama di Amerika ini menjadi perhatian khusus presiden AS Barack Hussein Obama.
Virus tersebut menjangkiti warga Dallas, Negara bagian Texas (Tidak di sebutkan identitas pasien), Dan kini pasien tersebut menjalani isolasi di Rumah Sakit Texas Health Presbyterian. Warga tersebut terjangkiti virus Ebola saat berada di Liberia sebelum hijrah ke AS pekan lalu.
Artikel lain:
Waspadalah terhadap virus ebola
Cara mencegah virus ebola yang efektif dan mudah
Direktur pusat pengendalian penyakit dan Pencegahan, Thomas Frieden, Mengatakan "Pasien yang terdiagnosa virus Ebola tersebut di ketahui ketika tiba di AS, Pasien itu meninggalkan Liberia pada 19 September yang lalu dan tiba di AS pada hari berikutnya saat berkunjung ke kerabat." Tambahnya
Gejala Ebola di ketahui pada tanggal 24 September dan di masukan ke ruang isolasi empat hari yang lalu.
Pejabat Rumah Sakit mengatakan kepada para wartawan, mereka memiliki prosedur untuk di terapkan kepada penderita penyakit tertentu.
Relawan medis bernama Nancy Writebol di terbangkan ke Amerika Serikat pada Agustus yang lalu.
Kasus yang menimpa warga di kota Dallas adalah kasus yang pertama di ketahui di AS, sebelumnya telah terdapat relawan medis asal Amerika Serikat yang terlebih dahulu di ketahui mengidap virus Ebola di Afrika sebelum akhirnya di terbangkan kembali ke AS untuk menjalani pengobatan intensif.
Kita semua harus ekstra waspada terhadap segala bahaya virus di sekitar kita, kebersihan diri dan lingkungan menjadi kewajiban kita semua, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab setiap warga.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga tentang arti pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Terima kasih
