
Sementara pada akhir pekan lalu, WHO mengumumkan total 6.574 orang telah terjangkit Ebola dan sebanyak 3.091 orang di antaranya meninggal.
Di antara lima negara Afrika barat, wabah Ebola paling parah menerjang Liberia dengan 2.304 orang telah terinfeksi virus mematikan ini dan 622 orang di antaranya meninggal. Negara-negara lainnya yang mengalami wabah Ebola adalah Guinea, Sierra Leone, Nigeria, dan Senegal.
Otoritas kesehatan di Amerika Serikat telah mengumumkan kasus Ebola pertama di negara tersebut. Penderitanya adalah seorang pria yang terinfeksi di Liberia dan pergi ke Texas, AS. Dia kini dalam kondisi serius namun stabil.
Artikel lain:
Derita anak yatim korban ebola
Apa itu penyakit virus ebola
Kematian Akibat Virus Ebola Meningkat
Seseorang yang terinfeksi virus ini, memiliki resiko sangat besar terhadap kematian, mereka (para terinfeksi) pada tubuhnya mengeluarkan cairan dan darah yang berlebih. Semua organ vital, seperti ginjal, hati, otak bahkan jantung bisa berhenti total, kematian membayangi mereka korban infeksi virus ebola, sehingga menambah jumlah kematian akibat virus ini.
Gejala Awal Akibat Virus Ebola
Gejala yang paling awal di derita oleh terinfeksi virus ebola adalah, pusing, nyeri, rasa mual dan ingin muntah, lalu muncul semacam ruam di tubuh korban yang semakin lama semakin menggelembung membentuk benjolan. Proses gejala awal ini berlangsung sekitar 8 hari hingga 10 hari. Fase kritis kemudian adalah korban mengalami kencing darah yang bersamaan dengan muntah darah, fase ini semakin hari semakin parah dan korban semakin menunjukan bahwa dirinya telah terinfeksi virus mematikan yaitu ebola.
Pencegahan Virus
Banyak sekali upaya yang di lakukan untuk mencegah penyebaran virus, baik virus ebola maupun virus lain yang tidak terlalu mematikan. Intinya adalah harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Untuk lebih jelasnya bisa di baca di sini.
Semoga artikel ini memotifasi bagi kita semua untuk tergerak dalam peduli terhadap kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan.
Terima kasih