Cara Mengatasi Bintitan di Kelopak Mata - Bintitan adalah suatu bintil seperti jerawat yang tumbuh di kelopak mata atas atau bawah. Hal ini tidak terlalu mengganggu penderita tapi cukup meresahkan.Bintitan ini biasanya tumbuh di kelopak mata luar tetapi tidak menutup kemungkinan bisa tumbuh di dalamnya dan rasanya lebih sakit lagi.
Cara Mengatasi Bintitan di Kelopak Mata
Sekitar dua minggu yang lalu istri saya terkena bintitan di kelopak mata sebelah kiri bawah, sehingga menyebabkan pembengkakan di seputar kelopak mata kiri bagian bawah tersebut. Bintitan atau biasa di sebut timbil atau dalam istilah medis Hordeolum.
Saya periksakan ke dokter dan di beri obat namun sampai obat habis bintitan belum juga sembuh, saya coba alternatif lain, oleh teman di sarankan untuk mencuci mata dengan ramuan air daun sirih.
Ternyata memang benar dua hari setelah itu bintitan yang ada di kelopak mata istri saya perlahan-lahan hilang dan tidak berbekas.
Caranya:
Ambil beberapa lembar daun sirih (5-7 lembar) dan bersihkan lalu didihkan dengan empat gelas air bersih, tunggu beberapa saat, setelah itu dinginkan.
Sebelumnya basuh dahulu mata Anda yang bintitan dengan air hangat agar bersih dari berbagai kotoran, setelah itu gunakan air ramuan ini untuk mengembang atau mencuci mata yang bintitan.
Saat itu akan terasa perih namun jangan hentikan membasuh, teruskanlah lama kelamaan tidak akan terasa perih kembali dan mata Anda sehat bintitan pun juga hilang tak berbekas.
Hordeolum Atau Bintitan di Bagi Menjadi 2 Bagian
1. Hordeolum internal yang terjadi pada kelenjar meibom, pada kasus ini benjolan mengarah ke selaput kelopak mata bagian dalam atau konjungtiva.
2. Hordeolum eksternal yang terjadi pada kelenjar zeis dan kelenjar moll. Benjolan tampak dari luar pada kulit bagian luar kelopak mata atau palpebra.
Gejala Bintitan Atau Hordeolum
Gejala bintitan atau hordeolum mudah di ketahui yaitu terlihat benjolan kecil yang terdapat pada kelopak mata di bagian atas atau bawah berwarna kemerahan dan di tengahnya adakalanya nampak titik putih atau kekuningan, sehingga menyebabkan pembengkaan pada kelopak mata dan biasanya di barengi dengan munculnya kotoran mata.
Keluhan terhadap penderita bintitan biasanya merasakan sakit dan nyeri pada kelopak mata yang terinfeksi, dan jika menunduk akan semakin terasa sakit dan nyeri, kadang juga menyebabkan mata berair dan sensitif terhadap sinar matahari.
Berdasarkan pengalaman di atas saya jadi mengetahui bahwa penyakit ini tidak terlalu berbahaya, namun tetap harus ada penyembuhan. Dan jika sudah terbentuk abses di kelopak mata maka akan lebih cepat pecah dan mengeluarkan cairan kuning atau nanah.
Penyebab
Dalam ilmu kedokteran di ketahui bahwa penyebab bintitan adalah bakteri stafilokokus. Bakteri ini biasanya hidup di kulit manusia dan tidak menyebabkan penyakit akut, tetapi kehadirannya cukup membuat resah penderita.
Di samping bakteri, peradangan pada kulit kita bisa memicu timbulnya bintitan, atau bisa juga karena blefaritis, blefaritis jangka panjang sangat beresiko terjadinya hordeolum atau bintitan.
Pencegahan
1. Membiasakan mencuci wajah apalagi setelah bepergian agar kotoran atau partikel yang menempel di wajah segera bisa di hilangkan dan wajah tetap bersih. Artinya, kita harus rajin membersihkan wajah apalagi setelah keluar ruangan.
2. Bagi para wanita agar selalu menjaga kebersihan wajah dari bekas make-up yang sudah tak terpakai, agar tidak terkontaminasi oleh kuman dan bakteri sehingga beresiko lebih parah.
3. Gunakan kaca mata pelindung jika akan bepergian keluar rumah apalagi ke tempat yang berdebu.
4. Jika terlanjur terinfeksi atau inflamasi, segeralah tangani secepatnya! atau membuat perawatan seperti uraian di atas atau bisa di periksakan ke ahli kesehatan meskipun bintitan tidak terlalu beresiko.
Semoga bermanfaat dan terima kasih
