5 Contoh Kemesraan Rasulullah Terhadap Istrinya - Sungguh luar biasa, beliau adalah panutan semua umat manusia, gaya hidup yang di contohkan sangat menginspirasi bagi kita semua terutama bagi yang sudah berkeluarga. Rasulullah selalu menyebut istrinya dengan sebutan yang mesra, romantis, menentramkan pikiran bagi yang mendengarnya dan menyejukkan hati. Ini adalah bagian dari akhlaq beliau yang agung dan cemerlang dalam berhubungan dengan sesama.
Pernah suatu hari Aisyah di panggil dengan kata-kata "Humairaa" yang berarti merah merekah, dan pernah juga beliau memanggil "Aisy" yang merupakan panggilan mesra, bahkan pernah juga Rasullullah menyampaikan kalimat bahwa "Wahai Aisyah ada salam dari jibril untukmu" dengan sebutan yang indah siapapun pasti terpesona.
Tabiat Rasulullah yang baik, indah dan mempesona tidak hanya dalam ucapan saja tetapi juga dalam perbuatan. Aisyah berkata "Pernah aku minum bersama Rasulullah sedang aku dalam keadaan haid, kemudian beliau juga minum dengan menggunakan tempat yang sama dan meletakkan bibirnya pada bekas bibirku." (H.R. MUSLIM)
Rasulullah Sangat Memperhatikan Kualitas Hubungan Dengan Istri-istrinya, Berikut 7 Contoh Kemesraan Rasulullah Terhadap Istrinya
Mandi Bersama
Aktifitas yang satu ini serasa makin jarang saja di lakukan oleh pasangan pada zaman sekarang, betapa sungguh luar biasa kemesraan yang di contohkan oleh baginda Rasulullah, mandi bersama dengan pasangan akan memupuk rasa kasih sayang dan meningkatkan kualitas keharmonisan rumah tangga.
Aisyah R.A mengatakan "Aku pernah mandi bersama Rasulullah SAW dalam satu bejana, tangan kami sama-sama berebut menggunakan air dalam bejana tersebut." (HR Bukhori)
Ada juga hadist yang mengatakan bahwa beliau berdua juga mandi bersama setelah junub. "Aku (Aisyah) pernah mandi bersama Rasulullah, dan kami saat itu sedang junub." (HR Muslim)
Bercanda dengan Berlomba Lari
Ummul mu'minin Aisyah RA menceritakan prihal perlombaan larinya bersama Rasulullah. Sebagaimana Hadist berikut "Aisyah pernah bersama Rasulullah dalam safar, Aisyah kemudian berlomba lari bersama beliau dan berhasil mengalahkan beliau. Ketika saat itu Aisyah bertambah gemuk dan kemudian berlomba lari lagi bersama Rasulullah, namun kali ini Rasulullah berhasil mengalahkannya, kemudian beliau bersabda ini balasan untuk kekalahanku yang dulu." (HR Abu Daud)
Sungguh, ini adalah permainan yang menyenangkan dan ini bukan seperti anak kecil melainkan salah satu tips hidup sehat seperti yang pernah di lakukan oleh Nabi Muhammad SAW yang patut kita tiru, karena ini sangat bagus, tidak untuk kesehatan fisik saja namun juga untuk meningkatkan keharmonisan hubungan di antara keduanya dan anggota keluarga lain.
Apalagi kalau ada anak-anak, mereka pasti menyenangi aktifitas ini, karena mereka melihat kebahagiaan kedua orang tuanya. Cobalah untuk menirunya, saya rasa tidak ada salahnya bukan?
Menyisir Rambut
Dari Aisyah RA, "Saya biasa menyisir rambut Rasulullah, dan saat itu saya sedang haid" (HR. Ahmad) Hanya pekerjaan menyisir rambut saja dan tidak lebih, itu sudah meningkatkan keharmonisan hubungan di antara keduannya. Pernahkah Anda melakukan ini dengan pasangan?
Menyisir tidak harus di lakukan oleh orang lain bukan? kita sendiri pun juga bisa menyisir rambut kita, namun apa yang di lakukan oleh baginda Nabi, memberikan contoh bahwa aktifitas sederhana ini memiliki manfaat sangat besar bagi kemesraanya bersama pasangan.
Meminta Istri Meminyaki Badanya
Rasulullah sangat piawai dalam mengemas sesuatu yang sederhana menjadi sangat berkesan. Beliau selalu menjadikan istimewa saat berinteraksi dengan istrinya, sehingga setiap istri-istrinya merasa terhormat dan paling istimewa.
Tidak jarang Rasulullah meminta istrinya untuk meminyaki bagian tubuhnya, ini pun bisa di lakukan sendiri oleh setiap orang bukan? tapi beliau tidak! dengan sebutan mesra kepada istrinya, beliau meminta agar istrinya membantu meminyaki bagian tubuhnya.
Hubungan interaksi ini sangat sederhana tapi membawa manfaat yang luar biasa pada kualitas keharmonisan hubungan di antara keduannya. Aisyah berkata "Saya meminyaki tubuh Rasulullah SAW pada hari raya idul adha, setelah beliau melakukan jumrah aqadah." (HR. Ibnu Asakir)
Tiduran di Pangkuan Istri
Di samping kesibukannya dalam berdakwah dan menanggung tanggung jawab sebagai seorang Rasul, kadang beliau memanfaatkan sebaik mungkin waktu bersama istrinya. Aisyah RA berkata "Nabi sudah biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku, meskipun aku saat itu sedang haid, kemudian beliau membaca Al'quran." (HR. Abdurrazaq)
Mendinginkan Kemarahan Istri dengan Mesra
Setiap orang pasti memiliki emosi, terkadang malah tidak terkontrol dan marah, begitu juga dengan istri Rasulullah. Dalam keadaan seperti itu beliau berusaha mendinginkan kemarahan tersebut dengan cara halus dan mesra.
Rasulullah memijit hidung Aisyah jika marah dan berkata "Wahai uwaisy, bacalah do'a! Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah semua dosaku, hilangkan kekerasan hatiku dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan." (HR Ibnu Sunni)
Membelai Istri
Kasih sayang terhadap istri bisa di wujudkan dengan tindakan membelai rambut istri atau menciumnya, dengan membelai yang di dasarkan atas kasih dan sayang yang mendalam akan lebih terasa sampai ke hati, serasa ada getaran hebat yang menjalari seluruh tubuh. Ada semacam energi positif yang bergetar menyelimuti hubungan asmara di antara keduanya, sehingga dapat meningkatkan derajad kehangatan cinta.
Dari Aisyah RA "Rasulullah selalu mengelilingi kami para istri - istrinya satu per satu, beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri sampai tiba saatnya pada gilirannya dan bermalam di situ." (HR Ahmad)
Itulah 7 contoh kemesraan Rasulullah terhadap istrinya, adalah suatu pelajaran yang sangat berharga bagi kita, meskipun tindakan itu sangat sederhana tetapi memiliki pesan moral yang sangat tinggi yang pada akhirnya dapat meningkatkan keharmonisan dan derajad cinta terhadap pasangan.
Semoga bermanfaat dan terima kasih
