
Tentu saja untuk bisa mendapatkan keturunan organ reproduksi tersebut harus dalam keadaan normal dan sehat. Para wanita hendaknya rajin dalam menjaga organ intimnya, karena itu adalah alat vital yang sangat memberikan kontribusi besar dalam kehidupan Anda.
Kesehatan reproduksi wanita sangat menentukan kesuksesan dan kelancaran dalam serangkaian proses perkembangbiakan hingga hadirnya seorang bayi yang lucu di tengah anggota keluarga.
Definisi Kesehatan Reproduksi Wanita
Ada dua konferensi sedunia tentang wanita yaitu pada tahun 1995 di Beijing-Cina dan konferensi yang di adakan di Kairo-Mesir tahun 1994. Di simpulkan terdapat 4 hal pokok tentang reproduksi wanita,
* Kesehatan reproduksi dan organ intim
* Penentuan dalam keputusan reproduksi
* Kesetaraan pria dan wanita
* Keamanan reproduksi dan organ intim
Sedangkan definisi kesehatan reproduksi wanita yang telah di sepakai bersama secara internasional adalah sebagai keadaan kesejahteraan fisik, mental, sosial yang utuh dalam segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses tentang reproduksi.
Selain itu juga di singgung mengenai hak produksi yang di dasarkan pada pengakuan hak asasi manusia bagi setiap pasangan atau individu untuk menentukan secara bebas dan bertanggung jawab tentang jumlah anak, penjarakan anak dan menentukan kelahiran anak mereka.
Alat Reproduksi Wanita Terbagi dua Kelompok
Secara garis besar sebenarnya alat reproduksi wanita terbagi menjadi dua kelompok yaitu alat reproduksi (genetalia) dalam dan genetalia luar.
A. Alat Reproduksi (Genetalia) luar.
Mons veneris
Mons veneris adalah bagian tubuh yang sedikit menonjol dan menutupi tulang kemaluan (simfisi pubis), bagian ini terdiri dari jaringan lemak dan jaringan ikat. Sebagian orang menyebutnya mons veneris dengan gunung venus. Pada saat seorang wanita sudah beranjak dewasa mons veneris menebal dan di tutupi oleh rambut.
Labium mayora
Bagian bibir vagina yang lebih tebal. Labium mayora merupakan bagian lanjutan dari mons veneris dan berbentuk lonjok mengarah ke bawah menyatu membentuk perinium.
Pada bagian luar dari labium mayora terdiri dari jaringan lemak, kelenjar keringat, sementara jika sudah dewasa di tutupi dengan rambut dari mons veneris. Sedangkan selaput lemak tidak berambut tapi banyak mengandung ujung saraf dan sangat sensitif jika di sentuh.
Labium minora
Labium minora adalah organ yang berbentuk lipatan dan letaknya terdapat di dalam organ labium mayora. Karena letaknya agak ke dalam organ ini tidak berambut dan tersusun atas jaringan lemak dan banyak mengandung pembuluh darah, sehingga dapat membesar jika terjadi peningkatan gairah seks.
Bibir kecil kemaluan ini mengelilingi orivisium vagina (lubang kemaluan). Labium minora analog dengan kulit skrotum pada alat reproduksi laki-laki.
Klitoris
Klitoris adalah salah satu organ vital wanita yang bersifat sangat sensitif terhadap suatu rangsangan pasangan. klitoris terdapat banyak ujung saraf sehingga mudah terisi darah dan membesar jika terangsang. Sementara klitoris analog dengan penis pria.
Vestibulum
Vestibulum adalah rongga yang terdapat di antara labium minora pada sisi sebelah kanan dan kiri, di batasi oleh klitoris di bagian atas juga kedua ujung labium minora.
Vestibulum merupakan tempat bermuaranya uretra (saluran kencing) dan muara vagina (liang senggama). Kedua saluran mengeluarkan kelenjar lendir yang berfungsi memudahkan hubungan jika saat senggama.
Himen (Selaput dara)
Himen adalah selaput membran tipis yang menutupi lubang vagina. Himen ini sangat rawan dan mudah robek sehingga bisa di gunakan sebagai penanda bahwa seorang wanita tersebut masih perawan.
Pada umumnya himen ini memiliki lubang yang agak besar dan berbentuk seperti lingkaran. Himen merupakan tempat keluarnya cairan darah saat menstruasi. Pada saat hubungan intim pertama kali biasanya himen ini pecah dan robek sehingga berdarah. Pada saat persalinan maka hanya tinggal sisa sisa himen yang melekat tertinggal dan di sebut Caruncula Hymenalis.
B. Alat Reproduksi (Genetalia) dalam.
Vagina
Vagina atau biasa di sebut moskulo membranasea (Otot selaput). Organ yang menghubungkan antara rahim dengan dunia luar. Vagina memiliki panjang sekitar 8cm - 10cm yang terletak di antara kandung kemih dan rektum.
Vagina memiliki dinding yang berlipat dan selaput lendir, lapisan tengahnya tersusun dengan otot sementara lapisan yang paling dalam berupa jaringan yang berserat. Vagina sebagai sarana untuk sarana lahir bayi, alat untuk mengalirkan darah menstruasi dan lendir.
Otot vagina dapat di latih, karena berasal dari sel otot sphingter ani dan lefator ani (Otot anus/dubur). Vagina tidak memiliki kelenjar tetapi kelenjar yang selalu di gunakan untuk mempermudah hubungan intim adalah kelenjar yang berasal dari rahim.
Uterus (Rahim)
Uterus adalah organ berongga yang berbentuk seperti buah pir yang memiliki berat sekitar 30 kg dan terdiri dari lapisan otot. Ruang rahim berbentuk menyerupai segi tiga dan bagian atas yang lebih besar.
Uterus berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin, sementara ototnya bersifat elastis sehingga dapat menjaga janin hingga masa kehamilan sampai pada 9 bulan.
Di dalam uterus terdapat lapisan dinding endometrium yang terdiri dari sel epitel yang membatasi uterus. Lapisan endometrium ini akan menebal saat terjadi ovulasi dan meluruh saat terjadi menstruasi.
Beberapa bagian uterus adalah:
* Korpus uteri ( Bagian yang berbentuk seperti segitiga pada bagian atas)
* Serviks uteri ( Bagian yang berbentuk seperti silinder)
* Fundus uteri (bagian korpus yang terletak pada tubapalopi)
Dalam proses persalinan otot rahim sangat bermanfaat untuk mendorong janin keluar dan menutup pembuluh darah agar tidak terjadi pendarahan, setelah proses persalinan rahim akan kembali ke bentuk semula sekitar 6 - 7 minggu kemudian.
Tuba Fallopi (Oviduk)
Tuba Fallopi adalah organ vital wanita yang menghubungkan antara uterus dengan indung telur atau ovarium. Saluran ini juga biasa di sebut saluran telur, saluran ini terdapat dua buah dengan panjang 8cm hingga 20 cm di sebelah kanan dan kiri.
Fungsi Tuba Fallopi adalah:
* Tempat Ovum (Sel telur) berada.
* Bisa menjadi tempat fertilisasi (pembuahan)
* Sebagai saluran spermatozoa dan sel ovum.
* Sebagai tempat pertumbuhan sementara hasil pembuahan, sebelum selanjutnya masuk ke dalam uterus atau rahim.
Tuba Fallopi (Oviduk) terdiri dari:
* Pars ampularis adalah bagian yang agak lebar yang merupakan tempat bertemunya ovum dengan sel spermatozoa (Pembuahan/Fertilisasi)
* Pars interstitialis adalah bagian Tuba yang letaknya paling dekat dengan uterus.
* Pars ismika adalah bagian Tuba yang paling sempit (Tengah)
* Infundibulum adalah bagian yang berbentuk seperti corong dan terletak di pangkal dan memiliki fimbriae, Fimbriae berfungsi untuk menangkap sel ovum saat ovulasi.
Ovarium (Indung telur)
Ovarium adalah suatu ruang tempat kelenjar utama yang berfungsi untuk menghasilkan ovum atau sel telur dan penghasil hormon seks yang utama.
Ovarium ini berbentuk oval dengan panjang sekitar 2,5 hingga 4 cm. Ovarium ada dua bagian dan terdapat di bagian kanan dan kiri dan di hubungkan ke rahim atau uterus dengan tuba fallopi, ovarium juga menghasilkan hormon progesteron dan hormon estrogen yang berperan dalam proses menstruasi.
Pada umumnya wanita yang sudah pubertas memiliki ovum (sel telur) sekitar 300.000 an dan sebagian besar sel telur tersebut mati, sementara yang tersisa hanya sekitar 300 sel telur. Setiap 28 hari sel telur di keluarkan 1 - 2 butir ovum di ovarium kiri dan kanan secara bergantian melalui proses menstruasi. Dan jika benih sel telur habis maka seorang wanita mengalami menopouse.
Sahabat, itulah bagian organ reproduksi wanita yang memiliki peran besar dalam melahirkan kehidupan manusia baru. Sementara definisi kesehatan reproduksi wanita saya rasa sudah sangat jelas dan bisa di ketahui untuk menambah ilmu pengetahuan kita.
Semoga bermanfaat dan terima kasih