
Tentunya kita tidak ingin bayi atau anak kita dalam keadaan sakit bukan? Oleh karena itu di harapkan orang tua terutama ibu bisa lebih peka dan berempati terhadap kondisi si kecil.
Langkah awal untuk mengenali keadaan si kecil adalah dengan melihat dan merasakan kebiasaan setiap harinya.
Artikel lain:
8 Cara mudah menjadi lebih cerdas
9 Ciri anak cerdas yang mudah di ketahui
Biasanya tangisan bayi karena lapar berbeda dengan karena kesakitan, kalau lapar bayi menangis tidak langsung keras tapi perlahan dan akhirnya keras kalau kesakitan bayi langsung menangis keras. Bayi berusaha beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Ketika berkomunikasi dengan bayi tampaknya hanya komunikasi searah saja, namun tidak ibu-ibu, komunikasi yang Anda lakukan bisa di respon oleh bayi, walau sifatnya pembelajaran di awal pertumbuhan, bayi akan berusaha untuk mengerti maksud yang Anda sampaikan misalkan dengan menggerak-gerakkan tangan, kepala atau badannya, dan kewajiban kita mengikuti saja kata-kata mereka. Mereka senang karena merasa di perhatikan. Kita perlu ketahui bahwa hal ini sangat baik untuk motorik bayi.
Stres pada bayi bisa terjadi dan ini berpengaruh pada kesehatan neuron sel otaknya. Akibatnya tentu mempengaruhi kecerdasan bagi bayi itu sendiri. Neuron yang tersambung pada otak tergantung pada banyaknya informasi atau stimulan yang dia dapatkan, jadi semakin banyak informasi baru yang ia dapatkan maka semakin banyak pula neuron-neuron yang tersambung.
Dari hal ini kita sadari bahwa pentingnya menciptakan situasi yang bahagia dan nyaman bagi anak atau bayi sehingga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut.
Kondisi stres yang tidak terkendali pada bayi akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan kecerdasannya, sel otak akan menegang dan menimbulkan rasa lelah yang berlebihan, hal ini tidak boleh di biarkan dan harus segera di atasi.
Semoga bermanfaat dan terima kasih