Arti Kata Ramadhan - Saat ini kita masih berada di bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Dan sampai saat ini pun kita juga masih akrab dengan kata "Ramadhan" namun tahukah Anda arti kata "Ramadhan" itu sendiri,,,?Arti Kata Ramadhan
Tulisan kata "Ramadhan" sering pula dengan kata lain seperti "Ramadan", "Romadon" dan "Romadhon," sebenarnya, maksud dan tujuannya sama saja, hanya beda penulisannya, mana di antaranya yang lebih nyaman di tulis dan ucapkan.Dalam bahasa arab "Ramadhan" berasal dari kata "ra", "mim" dan "dhadh", secara bahasa artinya "panas" , "menyengat" , "kekeringan" , "menyemangat" , "membakar". Salah satu nama bulan dalam kalender islam (Hijriyah) ini di sebut "Ramadhan" karena bulan ke sembilan ini selalu jatuh pada awal musim panas.
Jadi, pengertian kata "Ramadhan" adalah kita ambil dari makna harfiah "membakar" sehingga bulan ramadhan di maknai sebagai bulan pembakaran dosa atau pengampunan dosa. Dalam pelaksanaan puasa, seseorang yang menjalankannya akan kembali suci bersih seperti bayi yang baru lahir dan cenderung mengamalkan kebaikan.
" Barang siapa yang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan dengan penuh keimanan, iklhas dan ihtizab (mengharap wajah Allah swt), maka akan di ampuni segala dosanya yang telah lalu. " (HR. Bukhari dan Muslim)
Makna "panas" dalam istilah ramadhan juga sering di maknai secara kiasan (metaphoric), yaitu di setiap hari di bulan ramadhan tenggorokan para muslim yang menjalankan ibadah puasa terasa panas, dan imbalannya adalah pembakaran dosa-dosa masa lalu.
" Dalam istilah sehari - hari kata ramadhan sering di tambahi dengan kata "kareem" yang artinya mulia atau kata "mubarak" yang artinya penuh berkah, jadi istilahnya "ramadhan karim atau ramadhan mubarak". Hal itu menunjukkan suatu keistimewaan atau kemuliaan dan merupakan satu-satunya bulan yang di abadikan di dalam kitab suci Al-qur'an."
Itulah makna atau arti dari kata "Ramadhan", semoga kita dapat lebih memahami dan mengerti makna dari bulan suci ramadhan ini, serta dapat memanfaatkan waktu tersebut menjadi lebih baik dan tidak berlalu secara percuma, sehingga pada akhirnya kita termotifasi untuk menghargai serta terus menambah kegiatan atau aktifitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Semoga bermanfaat dan terima kasih
