Vaksin Palsu yang Membahayakan Kesehatan

Vaksin palsu yang membahayakan kesehatanVaksin Palsu yang Membahayakan Kesehatan - Sejak munculnya vaksin palsu, kesehatan warga indonesia terutama anak-anak terancam, hal ini sungguh meresahkan banyak kalangan.

Dalam sebuah penelitian ternyata vaksin palsu dapat memicu alergi dan bahkan infeksi, sebenarnya apa saja kandungan vaksin palsu ini sehingga berbahaya bagi kesehatan?

Vaksin palsu telah terlanjur banyak menyebar di beberapa daerah, sementara pelakunya pun juga mengakui bahwa pembuatan vaksin ini hanya bermodalkan botol vaksin bekas yang sudah di kumpulkannya dari beberapa tempat.

Artikel lain:
Vaksin HPV pencegah kanker serviks 
Penyakit difteri dan pengertiannya
10 Penyakit yang paling berbahaya di dunia

Para pelaku mengatakan bahwa mereka mengisi botol vaksin bekas ini dengan antibiotik yang di tambahkan dengan cairan infus dan bahkan dengan air biasa. Antibiotik yang di gunakan adalah gentamicin yang di tambahkan dengan cairan infus lalu di masukkan ke dalam botol bekas dan di beri label, seolah itu adalah asli.

Menurut penuturan dari bareskrim Polri mengungkapkan bahwa tidak hanya botol bekas vaksin saja yang di pakai namun juga botol bekas air mineral (merk tertentu) juga di pakai untuk menampung campuran antibiotik yang sudah di campur dengan cairan infus untuk di masukkan ke dalam botol bekas infus tersebut.

Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik, Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif Drs, T Bahdar Johan juga di sibukkan dengan pemeriksaan lanjutan dari kandungan vaksin palsu yang di duga juga menggunakan bahan kimia lain yang berbahaya.

Menurut Bahdar, untuk pembuatan vaksin tuberculid, pelaku memasukkan antibiotik gentamicin yang sudah di campurkan dengan air. Menurutnya ini adalah vaksin untuk TBC, yang menyebabkan tidak berfungsinya secara maksimal organ tubuh vital seseorang dan jelas akan merugikan kesehatan.

Pembuatan vaksin palsu yang tidak bersih dan mudah terkontaminasi dengan unsur lain menyebabkan kerugian besar terhadap orang atau anak yang menggunakannya. Pemakaian produk palsu ini akan menyebabkan demam, nyeri dan bahkan infeksi berat karena ini semua di sebabkan bakteri atau kuman yang di masukan ke dalam tubuh pemakai vaksin palsu.

Menurut penuturan bareskrim Polri, mereka berhasil menangkap sepuluh tersangka yang terlibat di dalam produksi vaksin palsu ini. Mereka adalah 5 produsen, 2 kurir, 2 penjual dan satu pencetak label yang nanti akan di pasang pada botol yang di gunakan.

Selain itu pihak polisi juga telah berhasil menangkap empat orang yang di duga sebagai produsen vaksin palsu tersebut. Ironisnya, polisi menangkap pasangan suami-istri yang bernama H (inisial) dan R (inisial) yang di tangkap di kemang - Jakarta selatan. Jaringan ini berhasil menjalin kerja sama dengan empat orang produsen vaksin palsu.


Semoga bermanfaat dan terima kasih



THE LANGUAGE YOU USE

Copyright © infokesehattan.blogspot.com | Powered by Blogger

Protection by DMCA.com Protection Status Protected by Copyscape