
Siapa sangka dari sifatnya yang mematikan ternyata arsenik juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan manusia yaitu menyembuhkan penyakit leukemia.
Salah satu peneliti dari China bernama Lu Daopei menyatakan bahwa arsenik yang di maksud adalah tetra-arsenik tetra-sulfida (AS4S4) atau biasa di sebut arsenik sulfida.
Menurutnya ternyata arsenik telah di gunakan oleh para ahli kesehatan di china untuk pengobatan secara tradisional sejak tahun 2000 lalu. Namun saat itu belum terkenal dan terbukti secara konkrit hasil dari pengobatanya terhadap leukemia.
"Dulu arsenik di manfaatkan oleh warga untuk mengobati beberapa penyakit tertentu seperti raja singa, sifilis dan beberapa penyakit kelamin menular lain. Pada tahun 1990-an di China senyawa arsenik ini di manfaatkan untuk meneliti penyakit kanker darah." Tambah Lu Daopei, saat di temui di Rumah Sakit Lu Daopei, Beijing, China (12/3/2016)
Namun arsenik sulfida ini hanya ampuh untuk menyembuhkan penyakit leukemia jenis Acute Promyelocytic Leukemia (APL). Maksudnya penyakit leukemia promyelocytic akut. Dalam sebuah penelitian tersebut di hasilkan bahwa 95% pasiennya sembuh total selama 5 tahun.
namun untuk beberapa jenis penyakit leukemia lainnya di lakukan pengobatan dengan menggunakan terapi imun, kemoterapi, hingga transplantasi sumsum tulang belakang.
Menurut Lu Daopei ada beberapa jenis arsenik sulfida yang memiliki kualitas terbaik, dan itu menjadi pilihan untuk pengobatannya. Lu berkeliling ke beberapa tambang untuk mencari jenis terbaik itu dan beberapa bisa di dapatkan. Jenis arsenik sulfida tersebut berasal dari batu mineral Realgar.
Lu Daopei menambahkan bahwa proses pengambilan batu realgar dari alam hingga ke laboratorium, lalu proses pengambilan ekstraknya hingga menjadi obat harus aman dan sangat hati hati, jangan sampai terkontaminasi dengan zat berbahaya lainnya.
Para peneliti juga memperhatikan suhu dari batu realgar, karena telah di ketahui bahwa pada suhu tinggi maka realgar akan berubah menjadi racun yang sangat berbahaya, karena sudah terkontaminasi dan menjadi arsenik oksida. Menurut Lu selama ini pemakaian senyawa arsenik sulfida aman di gunakan asalkan dengan dosis yang tepat.
Lu mengakui bahwa dirinya adalah orang satu satunya yang pertama kali memanfaatkan batu realgar sebagai bahan baku arsenik sulfida untuk pengobatan dan memperkenalkanya pada dunia untuk mengobati penyakit (APL). Hasilnya, penelian Lu bersama kawan kawannya di publikasikan di Journal Blood pada pebruari tahun 2002 lalu.
Semoga bermanfaat dan terima kasih