10 Racun Paling Mematikan di Dunia

10 Racun paling mematikan di dunia10 Racun Paling Mematikan di Dunia - Di dunia ini banyak sekali bahan kimia maupun organik yang dapat di manfaatkan untuk kepentingan manusia, baik itu dengan tujuan positif maupun negatif.

Melihat kasus yang di alami oleh sdr. Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas setelah mengkonsumsi es kopi Vietnam, mengangap bahwa sianida sebagai bahan kimia yang sangat mematikan.

Berikut ini Daftar 10 Racun yang paling Mematikan dan pernah di Manfaatkan untuk Membunuh Manusia

1. Arsenik

Sebagian orang menyebutnya bahwa arsenik sebagai "Raja segala racun". Zat ini nyaris tidak dapat di deteksi dengan baik. Sehingga paling banyak di gunakan baik sebagai senjata pembunuh atau elemen cerita misteri.

Arsenik mudah larut dalam air, makanan atau sejenisnya. Cerita tentang penggunaan arsenik untuk membunuh manusia hingga kini antara lain Napoleon Bonaparte, George ke-3 dari inggris dan Simon Bolivar. Selain itu ada juga arsenik belladona, di gunakan oleh Victoria untuk alasan kosmetik. Beberapa tetes hal kulit wanita bisa menjadi lebih putih.

Selain mematikan, ternyata ada juga jenis arsenik yang bermanfaat untuk dunia kedokteran yaitu arsenik tetra arsenik tetra sulfida untuk mengobati penyakit leukimia, bahan arsenik ini berasal dari batu realgar yang memiliki kualitas paling bagus.

2. Botulinum Toxin

Jika Anda pernah menonton Sherlock Holmes maka Anda akan mengetahui tentang toxin yang satu ini. batulinum Toxin menyebabkan batulisme, adalah suatu kondisi fatal jika tidak segera di obati. Hal ini akan menyebabkan kelumpuhan otot, yang pada akhirnya akan menyebabkan kelumpuhan sistem pernafasan dan biasanya berakhir pada kematian.

Bakteri masuk melalui luka yang terbuka atau dengan perantara makanan yang sudah terkontaminasi. Sebagai tambahan informasi bahwa batulinum toxin adalah hal yang sama seperti suntikan botox.

3. Racun Sianida

Sianida menjadi sangat populer, (zaman dahulu sianida di pakai untuk bunuh diri bagi para mata-mata yang tertangkap musuh) dan ada lebih banyak alasan lagi untuk ini. Pertama di temukan dalam Almond, biji apel, aprikot kernel, asap tembakau, insektisida, pestisida dan banyak lagi yang lain.

Pembunuhan dalam dalam hal ini biasanya terjadi pada kecelakaan keluarga. Seperti menelan pestisida-dosis fatal sianida bagi manusia adalah 1,5 mg per kilogram berat badan. Jika dosis tinggi sianida menjadi pembunuh tercepat, biasanya kematian terjadi selama 1 hingga 15 menit kemudian. Sianida biasanya dalam bentuk Gas, hidrogen sianida di gunakan oleh tentara nazi jerman untuk pembunuhan massal di kamar gas selama Holocaust.

4. Mercury

Ada tiga bentuk mercury yang sangat membahayakan, unsur mercury tampak jelas ada pada termometer kaca. Zat ini tidak berbahaya jika di sentuh tapi sangat berbahaya jika tercium. Mercury anorganik di gunakan untuk batrai dan bisa sangat beracun jika tertelan.

Sementara mercury organik bisa di temukan di dalam ikan, seperti ikan Todak dan ikan Tuna. Meskipun jumlah konsumsinya di batasi hingga 170 g per minggu. Tetapi tetap bisa mematikan dalam jangka waktu lama.

Salah satu contoh kematian akhibat mercury adalah kasus kematian Amadeus Mozart. Dengan mengunakan mercury yang di kemas dalam bentuk obat untuk mengobati penyakit sifilis yang di deritanya.

5. Polonium

Polonium adalah racun radioaktif, pembunuh lambat tanpa ada obatnya. Satu gram polonium yang menguap bisa membunuh 1,5 juta manusia hanya dalam waktu satu bulan. Salah satu kasus yang paling terkenal dengan reaksi polonium adalah kasus kematian mantan mata mata Rusia bernama Alexander Litvinenco. Polonium di temukan dalam cangkir tehnya, dosis 200 kali lebih tinggi dari dosis umum, dia meninggal dalam waktu 3 minggu.

6. Tetrodotoxin

Zat ini di temukan di dalam dua mahluk laut yaitu gurita cincin biru dan ikan puffer. Namun gurita adalah yang paling berbahaya, karena mampu menyuntikkan racun yang mematikan dalam hitungan menit.

Zat ini mampu membunuh 26 orang dewasa dalam waktu beberapa menit saja. Gigitanya sendiri kadang tidak terlalu menyakitkan namun korban baru menyadari saat terasa ada kelumpuhan organ tubuh lain. Di sisi lain ikan puffer akan berbahaya dan mematikan jika Anda mengkonsumsinya.

7. Dimethylmercury

Racun yang satu ini di sebut sebagai racun pembunuh yang lambat buatan manusia, tetapi justru inilah yang membuatnya lebih berbahaya. Penyerapan dosis serendah 0,1 ml telah terbukti berakhibat fatal. Namun, gejala keracunan baru mulai muncul setelah berbulan bulan pada paparan awal, namun tetap terlambat untuk di obati.

Pada tahun 1996 seorang profesor kimia bernama Dartmouth College, New Hampshire, terkena tumpahan dua tetes racun dimethylmercury di tangan bersarungnya. Gejala baru muncul setelah empat bulan kemudian setelah itu sepuluh bulan kemudian dia meningal dunia.

8. Belladona

Belladona termasuk nama tanaman yang berasal dari italia yang artinya "Wanita cantik" itu karena di abad pertengahan tanaman ini banyak di gunakan untuk kosmetik. Meskipun kelihatan bermanfaat tapi ternyata sangat mematikan jika ada potongan daunya yang tertelan.

Tidak jarang racun daun ini di manfaatkan untuk busur panah. Buahnya lebih berbahaya lagi, hanya 10 buah saja untuk menghilangkan nyawa seseorang.

9. Aconite

Aconite berasal dari tanaman monkshood.  racun ini dapat menyebabkan terganggunya fungsi jantung. Aritmia yang menyebabkan korban mati lemas. Keracunan bisa terjadi walau hanya dengan menyentuh daun tanaman tanpa menggunakan sarung tangan.

Karena reaksinya yang sangat cepat dan sulit di lacak maka racun ini menjadi populer di gunakan. Salah satu korban dari racun ini adalah Kaisar Claudius yang di katakan telah di racuni oleh istrinya yang bernama Agrippina.

10. Hemlock

Hemlock atau biasa di sebut dengan conium, adalah tanaman bunga yang sangat beracun di Afrika selatan dan Eropa. Tanaman ini salah satu tanaman yang paling populer pada zaman yunani kuno yang di gunakan untuk membunuh tawanan mereka.

Konsumsi 100mg conium atau delapan daun tanaman bisa berakhibat fatal. Yaitu kematian yang di awali dengan kelumpuhan sistem pernafasan secara perlahan. Salah satu korban dari racun ini adalah seorang filusuf yunani, Socrates. Di hukum mati dengan di suntikannya infus yang terkontaminasi dengan Hemlock.
Sumber: Disini

Semoga bermanfaat dan terima kasih


 


THE LANGUAGE YOU USE

Copyright © infokesehattan.blogspot.com | Powered by Blogger

Protection by DMCA.com Protection Status Protected by Copyscape