
Apalagi jika rumah kita dekat dengan sungai, persawahan atau di kota-kota besar yang padat penduduk plus rumah jarang di bersihkan, Wah, wah,,, ini dia sarang nyamuk.
Setelah saya baca kelihatanya simple dan mudah tapi saya belum mencobanya karena di tempat saya tidak terlalu banyak nyamuk, tapi masuk akal juga jika melihat proses pembuatanya seperti itu, barang kali bermanfaat bagi pembaca yang lain.
Gigitan nyamuk jika tidak berpenyakit sih hanya bentol-bentol saja dan sakit namun jika nyamuk tersebut membawa virus yang dapat menularkan penyakit, tentu saja lebih jauh berbahaya lagi dan bahkan mengancam nyawa seseorang. Seperti penyakit Demam berdarah, Malaria atau Cikungya dan lain-lain.
Berikut Cara Menangkap Nyamuk Dengan Mudah Tanpa Insektisida
Bahan-bahan Yang Harus di Sediakan:
* 200 ml air panas.
* 50 gr gula merah atau gula jawa.
* 1 gr ragi roti
* 1 botol plastik bekas air mineral 2 liter.
Cara Pembuatannya adalah:
Potong botol plastik menjadi dua bagian, lalu larutkan gula merah dengan air panas yang sudah di sediakan tadi di botol plastik yang satu, setelah dingin tambahkan ragi roti (tidak perlu di aduk karena akan menghasilkan Karbon dioksida-Untuk menarik perhatian nyamuk).
Setelah itu ambil potongan botol bekas air mineral yang satunya dan letakkan secara terbalik (mulut botol berada di bawah) lalu ikat dengan isolasi warna hitam agar bisa lekat dan dapat di ketahui batas sambungan kedua botol tadi.
Alat penangkap nyamuk tanpa insektisida sudah jadi, lalu letakkan perangkap tersebut di sudut-sudut ruangan rumah, sekolah, kantor, toko, rumah sakit dan lain-lain yang penting terlindung dari hujan dan tidak mudah jatuh.
Biarkan selama beberapa hari 1-2 minggu atau jika botol sudah penuh nyamuk bisa di bersihkan dan buat baru lagi seperti pada tahapan di atas.
Informasi Tambahan:
1. Agar tidak banyak semut yang datang, perangkap tersebut bisa di letakkan di atas kaleng atau wadah lain yang di bawahnya di isi air.
2. Jika hendak menangkap lalat, tidak menggunakan ragi roti namun cukup dengan potongan ikan kecil yang membusuk atau berbau menyengat dan di masukkan ke dalam botol tersebut.
3. Usahakan botol tetap berdiri, jauh dari hujan dan angin.
Sumber utama: Dr. Giena Hadi
Berikut tutorialnya dari Om Rudy di Sini.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.