Ramadhan Ya Ramadhan

Ramadhan ya ramadhanRamadhan Ya Ramadhan - Ramadhan ya ramadhan... bulan puasa telah di tinggalkan dan kini sampailah pada kemenangan.

Ramadhan telah datang, seluruh umat muslim di dunia merayakan hari kemenangan dan bergembira bersama, termasuk saudara kita yang ada di pengungsian Aceh utara, sebagian masyarakat Rohingya.

Para pengungsi rohingya merasa senang, tenang dan bahagia karena dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan khusuk dan tanpa tekanan dari pihak manapun, seperti saat berada di negaranya. Mereka bersyukur telah di selamatkan dari amukan laut dan di bawa ke Aceh utara.

"Kami bersyukur kepada Tuhan karena telah di selamatkan dan di bawa ke negeri Islam yang damai." kata Muhammad Yunnus, salah seorang pengungsi rohingya, di kutip Dream dari The Star.

"Segala puji bagi Tuhan, Allah yang telah menyelamatkan kami semua," Tak henti - hentinya Muhammad Yunnus (35 tahun) mengucapkan syukur kepada Tuhan atas segala peristiwa yang di alaminya, dia adalah seorang guru Agama saat berada di negaranya.

Muhammad Yunnus adalah salah satu dari 580 lebih pengungsi rohingnya yang di selamatkan oleh nelayan yang kebetulan di temukan di sebuah kapal yang terombang ambing di tengah laut. "Masyarakat di sini sangat baik, mereka menerima kami dan membantu seperti saudara sendiri." lanjut Muhammad Yunnus sambil menitikkan air mata. Ramadhan ya ramadhan!!!

Yunnus masih terkenang hidupnya saat masih berada di Myanmar, pada saat itu tahun 2012 ada sekelompok lain yang telah menghancurkan tempat sekolah dimana dia mengajar. Bangunan sekolah dan masjid - masjid di hancurkan dan kami berfikir, harus melarikan diri jika ingin masih bisa beribadah dengan tenang.

Dan sekarang pengungsi rohingnya dapat beribadah dengan tenang dan merayakan hari raya idul fitri bersama-sama dengan masyarakat Aceh utara, suasana haru menyelimuti mereka. Ramadhan ya ramadhan, hari kedamaian, keselamatan dan ketentraman telah bersama pengungsi rohingya dan keluarganya.

" Di sini kami sangat bahagia tapi kami rindu istri dan anak - anak kami." tambah Yunnus,,,

Kerukunan antar umat beragama seharusnya menjadi kewajiban kita semua untuk menjaganya karena kita semua adalah sama sebagai umat manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hidup saling kasih dan sayang terhadap sesama adalah lebih menyenangkan dan mudah dalam menciptakan suasana harmonis, damai, tentram dan bersahaja di antara kita semua. Marilah kita ciptakan suasana yang demikian karena kita sama meskipun berbeda agama dan keyakinan.

Selamat berlebaran dan semoga Tuhan mengasihi kita semua.


THE LANGUAGE YOU USE

Copyright © infokesehattan.blogspot.com | Powered by Blogger

Protection by DMCA.com Protection Status Protected by Copyscape