
Varises terjadi pada pembuluh darah vena yaitu mengembalikan darah hasil metabolisme dari seluruh jaringan tubuh menuju jantung. Hal ini terjadi karena tingkat elastisitas pada dinding pembuluh vena melemah sehingga mengganggu kelancaran peredaran darah.
Gejala atau tanda penderita varises adalah timbulnya pembuluh darah yang nampak kebiruan dan menonjol di seputar betis atau bagian tubuh lain.
Pembuluh darah vena yang berada di kaki bekerja keras melawan gaya gravitasi agar bisa naik kembali ke jantung, untungnya keberadaan pembuluh ini dekat dengan otot sehingga proses kerjanya jadi lebih mudah karena memanfaatkan kontraksi otot kaku yang berada di dekatnya.
Pembuluh vena memiliki suatu katup yang berfungsi menutup darah yang sudah menuju jantung agar tidak bisa kembali lagi.
Beberapa Faktor Penyebab Timbulnya Varises Antara Lain
1. Kehamilan
Pada proses kehamilan terjadinya varises sangat di mungkinkan karena kehamilan meningkatkan volume darah namun mengurangi kemampuan pembuluh darah mengalirkan darah kembali ke seputar pinggul akhibatnya darah banyak mengumpul di area bawah kaki seputar betis.
Keadaan seperti ini membantu proses tumbuh kembang bayi yang ada di uterus. Perubahan hormon selama proses kehamilan juga mempengaruhi keadaan yang demikian. Tetapi ibu-ibu tidak usah kawatir karena varises ini dapat kembali pulih sekitar 3-4 bulan kedepan.
2. Kebiasaan Menekuk Kaki Setelah Berolahraga Lari
Kebiasaan menekuk kaki setelah berolahraga ini juga memicu timbulnya varises karena pada saat kita berolahraga maka peredaran darah pada pembuluh darah mengalir deras, tetapi jika pada saat itu kita sering menekuk kaki maka peredaran darah menjadi terganggu sehingga tekanan darah yang mengalir akan memaksa pembuluh darah untuk tetap mengalirkan darah. Sehingga keadaan tersebut membuka peluang terjadinya pembentukan varises.
3. Faktor Usia
Semakin kita berusia maka semakin memiliki peluang untuk terbentuknya varises karena pada saat tersebut tingkat elastisitas pembuluh darah semakin menurun sehingga mudah untuk meregang. Katup pada pembuluh vena juga melemah sehingga tidak dapat bekerja normal lagi, pada peredaran darah yang menju jantung yang seharusnya katup menutup tetapi bisa tetap terbuka atau bahkan membuka keluar sehingga peredaran darah menjadi mundur, hal ini mengakhibatkan volume darah di seputar betis mengumpul dan memungkinkan terjadinya varises.
4. Menopause
Pada saat menopause yang terjadi pada wanita juga memiliki peluang terjadinya varises vena. Konsumsi pil KB atau obat lain yang banyak mengandung hormon estrogen memicu timbulnya kelainan pada pembuluh darah ini.
Cara Menghilangkan Varises
Cara menghilangkan varises ada dua cara yaitu secara alami dan pengobatan dari dokter. Cara alami yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kelainan pembuluh darah ini adalah:
1. Seimbangkan aktivitas berdiri dan duduk, artinya jika Anda sering berdiri maka usahakan untuk duduk beberapa saat begitu juga dengan sebaliknya jika Anda sering duduk maka luangkan waktu untuk berdiri, dengan demikian peredaran darah menjadi lancar. Lakukan sekitar 40 menit setelah itu kembali melakukan aktivitas lagi.
2. Hindari spatu ber-heels tinggi.
Keberadaan tumit yang lebih rendah lebih membantu otot-otot betis untuk bekerja lebih maksimal sehingga peredaran darah lancar. Namun jika Anda menggunakan sepatu ber-heel tinggi karena tuntutan kerja, Anda bisa meluangkan waktu untuk melakukan peregangan, lakukana berjalan-jalan di sekitar ruang kerja tanpa mengunakan alas kaki sekitar 30-40 menit.
3. Perhatikan berat badan Anda, karena obesitas juga memicu timbulnya varises. Lakukanlah pola hidup sehat dengan melakukan olahraga rutin dan konsumsi makanan sesuai porsi Anda.
4. Olah raga rutin yang tidak memilih melakukan aktivitas yang terlalu berat, pilih yang ringan tapi rutin di lakukan seperti joging atau jalan sehat. Ini bertujuan untuk melancarakan peredaran darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Usahakan tidak selalu menekuk kaki setelah melakukan olahraga, duduk dan luruskan kaki kedepan sambil di gerak-gerakkan ringan.
5. Terkadang meninggikan kaki saat santai di rumah, ini bertujuan untuk membantu peredaran darah vena menuju jantung.
6. Memanfaatkan sengatan lebah.
Pada tahap ini varises tidak dapat hilang secara permanen tetapi bersifat sementara saja. Kebiasan ini kadang di lakukan para pemuda kita untuk mendaftar ke TNI dan Polri.
Pengobatan Varises Sesuai Anjuran Dokter
Dokter biasanya menyarankan untuk melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasi varises yang terjadi di kaki, antara lain.
1. Konsumsi suplemen atau obat pereda nyeri varises.
2. Konsumsi asam lemak omega-3 sekitar 100mg/hari.
3. Konsumsi Ginkgo biloba sebanyak 120mg/2 hari sekali.
4. Menggunakan stoking kusus mengurangi aktivitas varises atau terapi stoking varises. Hal ini bertujuan untuk menekan pembuluh darah.
Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan varises pada kaki, semoga bermanfaat dan terima kasih.